­

Kutunggu Kau Disurga

Agustus 01, 2014

Silih berganti tahun demi tahun terjalani.
Lagi lagi waktu mengahantar dipucuk keajaiban.

Ini masih sama dengan kisah silang 3 tahun yang lalu. Masih dengan tokoh, perasaan dan masalah yang hampir sama. Ini masih tentang si konyol dan sang idiot.

Kisah yg kita buat hanya kita saja yang tahu. Karna kita hanya kita, kisah dan cerita kita pendam bersama tanpa yang lain ikut terhanyut didalamnya.

Begitu indah cerita kita, tak lupa dengan pahitnya. Aku hampir tak mendapati kisah pasangan yang hanya indah saja, selalu ada pahit yg menghantui. Begitu juga dengan kita saling berselingan dikeduanya.

Aku tahu berjalannya tiga tahun bukan semerta merta kita yang menginginkan. Bukan hanya berjalan dengan sendirinya. Selalu ada diantara kita untuk saling mengait-ngaitkan.

Kita sama sama pernah melukiskan asa. Aku dengan kesalahan bodohku dan kau dengan kesalahan yg terus berulang. Aku tak paham atas landasan apa aku bertahan. Cinta? Atau paksaan? Aku hampir tak mendapatinya karna paksaan.

Tapi sekarang rasanya begitu fatal.
Ada rasa jenuh untuk semua kesalahan yang berulang. Aku bukan bocah kecil lagi yang selalu melihat dan ikut disetiap permainanmu. Bukan, bukan seperti itu lagi.

Aku juga bisa merasakan lelah. Apa harus aku memperjuangakan cinta hingga sekarat? Aku tahu bukan hanya kau yg harus aku pikirkan dan juga bukan hanya aku yg harus kau prioritaskan. Menyerah? Tidak. Aku bukan meyerah, aku hanya mengalah. Mengalah dengan dia dan mereka yang juga selalu meghantuimu,menginginkanmu.

Aku melepaskanmu agar kau belajar mencari kebahagiaan lain selain aku. Hingga kau tahu mana yang memberimu kebahagiaan yang bukan hanya diawal. Tapi kebahagiaan disetiap kisah hingga diakhir.

Atas landasan semua itu aku lelah untuk mendapatimu dialam fana ini. Aku tak ingin bersamamu tapi dalam keadaan yang rusuh. Aku mengalah. Aku tunggu bahagiamu di Surga.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

6005

Followers