ohh God...
inikah yang harus ku telan kembali, kepahitan ini...
beban.. pantaskah kusebut ini beban? :'
silih berganti roda watu terus berputar dan inilah yang hambamu rasakan....
 beban permasalahan yang terus mengiringi. bukan ku mengeluh dan ku putus asa namun tak biasanya ku merasa sangat "Jatuh" seperti ini.
Aku tak dapat menstabilkan emosional dan pemikiranku saat masalah ini bertemkan tentang "keluarga"

ingin teriak menutup telinga hingga tuli tak dapat mendengarkan teriakan itu lagi...
masalah ini kerap menghampiri dan aku tau bahwa ini akan terus dilampaui oleh masa-masa kehidupanku.

saat saat seperti ini aku membutuhkan teman, namun apa yang terjadi semua di luar dugaan, mungkin karena mereka tidak ingin ikut campur oleh permasalahan ini, tapi aku merasa sangat down dan sangat sangat tak bisa tersenyum ketika ku tau bahwa mereka dikeadaan posisi yang sama memiliki permasalahan masiong masing. itu yang membuatku tak lepas untuk bercerita~

masih terbayang dan terdengar bantingan pintu, teriakan, dan amukan seakan membuatku menangis dalam diam. "Aku harus berbuat apa?" tanyaku dalam hati yang membisu tanpa suara..
Kerasa sama keras, Api berbalaskan Api yang takan redup melainkan semakin membara..

aku ingin menjadi penengah saat itu, namun apa daya... Suaraku pasti tak akan dianggap dan mereka akan mempertahankan apa yang menurut mereka benar .
mama dan papa marah dalam diam, kakak marah dalam tindakan dan aku menangis dalam hati, melihat dan menutup diri sendiri di ruanganku.
     permasalahan itu bukan untuk yang pertama kalinya, karena itu aku yankin ini tak akan berjalan lama, Do'a ku selalu menyertai untuk keluarga ini...
BERIKAN KEDAMAIAN KEMBALI YA ALLAH~