Saturday. Nov 3th 2012
November 12, 2012
Senyum dan Tawa Hanya Pendukung Sandiwara
Tertulis dalam diam dengan heningnya embun malam..
siapa mengerti akan rasa lelah yang kurasa sendiri,
rasa lelah yang tersampaikan dengan bahasa kalbu,
yang tak peka akan penglihatan atau sentuhan...
Rasa ini hanya lelah , termainkan terus dalam batin
Terombang ambing dalam perasaan
Terhempas dari buaian kosong
Dan tak berdaya akan kehampaan jiwa
Kucari dan selalu kucari jalan keluar ini
Kucoba untuk terus bertahan, tapi apa daya......
Kau hanya akan selalu memupuk luka dan berbibit perih~
Terlebih perih ketika aku tersadar dalam khayalan ini
Hanya dalam sebuah imanjinasi yang tak tertulis
Dan tak sanggup terlontas dari bibi...
Sosokmu indah, namun kau membuatku gundah...
Sesosok yang kuharapkan tak kunjung ada..
Karena kau hanya ada dalam khayalku,
dan akan terus hilang ketika khayalan ini terlupakan :')
Salam manis untukmu yang disana....
Rasa yang tak tersampaikan hanya akan tertulis dalam catatan ini:)
0 komentar