Maaf berkali kali harus ku katakan itu.

Aku mungkin adalah orang yang tak berpegang teguh pada apa yang aku katakan.

Aku selalu mengatakan untuk ingin melupakan dan tak ingin tau tentang dirimu lagi dan aku ingin menjauh darimu tapi aku tak bisa memunafikkan itu semua. Otak ini tak bisa henti hentinya memikirkanmu,dan tak mampu menahan amukan rindu.

Aku sering berdebat dengan batinku sendiri, banyak hal yang ingin aku lakukan tapi kesadaran batin ini yang menghalangi.berkali kali harus menahan diri karena aku sadar hal yang ingin aku lakukan tidaklah pantas.

Aku masih terambang oleh semua pemikiran konyolku, yang ingin menginginkan kembalinya kau dipelukan ini hahaha tapi TIDAK itu hanya pemikiran konyolku saja :) karena aku tau bahawa mungkin tuhan tidaklah menakdirkan kita untuk bersama selamanya. Kau lebih cocok untuk menjadi teman ku saja dan aku berfikir untuk menganggap semua ini hanya akan sementara. Mungkin di kemudian hari perasaan kita yang masih besar ini dapat tersisihkan seiring berjalannya waktu.

Sekarang aku sadar, ini bukan saat nya aku mengumbar perkataan ku untuk melupakan atau menjauh :') tapi aku telah menemukan jawabannya, mungkin lebih baik jika tetap aku jalani apa adanya dan aku ikuti peraturan apa yang harus aku jalani... aku pun tak bisa memaksa batin dan pemikiranku. Jika aku ikhlas akan semua ini dan menganggap bahwa semua ini hanyalah masalah yang enteng mungkin semua akan sirna J aku telah tersadarkan oleh pelukan perkataan itu dan aku senang aku memilih jalan untuk tetap menganggap semua biasa saja aku tak mau ttertekan karena orang yang di sekelilingku. Aku tau mungkin mereka tak suka denngan pernyataan aku ini, tapi apalah gunanya jika aku terus tersiksa karena terbebani

Mungkin aku memang belum bisa menghapus semua rasa ini tapi ini bukan alasan untuk kau yang menginginkan nya:) aku telah mengikhlaskan jika ia telah bersama siapa saja. Aku hanya ingin bebas dan tak ingin terikat oleh orang orang yang tak suka dengan ku.