Terimakasih untuk tetesan meriangkan diantara hanyutan problema untuk hari ini dan khusus hari ini:")

Kamu bukan tak bisa mengerti semua tentang diriku.
Kamu tau siapa aku, kamu akrab tentang kebiasaanku, tapi memang kita tidak akan selalu tau apa isi setiap hati. Hal yang sulit ditebak dan tak bisa dirasakan dengan orang lain...

         Tergulir waktu kau dan aku memang tak dipungkiri lepas dari kebiasan bersama, hilang keakraban yang menguntai dan lost contac yang mempengaruhi semuanya...
Tapi bukan berarti hilangnya semua kebiasan itu menjadi titik permasalahan untuk kita tak sama-sama menjalin persahabatan lagi nur. Emosi yang membara pada tangga 1 itu benar apa yang kau katakan, kita hanya kebetulan saja memiliki ego yang memuncak dan tak bisa dikendalikan.

         Tepat tanggal 8 April lalu, paradigma ini hanya terlintas "Lulu manaa?". Ku fikir H-7 yang lalu kau hanya menyusun sknario untuk surprice tanggal 8, ternyata tebakanku salah. Semua itu hanya harapan yang  menyesakkan dada, berbuah merenggangkan,dan hanya membuat emosi tangisan tak mampu ditahan pada pelopak mata saat terpejam. Hari masih pagi, aku masih menunggu hingga pulang sekolah. Jam 5 pulang ternyata masih saja tak ada, ucapan kata Selamat Ulang Tahun dan kata kata lainnya pun tak ku dapatkan darimu. Sesampainya malam, setelah magrib pesan singkat darimu hanya mendapatkan respon yang menurutku itu juga menyesakkan untuk mu? Ketika aku bilang kau jahat, itu karena aku merasa sesuatu yang hilang dari pertambahan usia ku. Kamu ya kamu yang hilang nuuur:'(

          Dan lagi lagi yang kau katakan benar, kau dan aku memang selalu siap dengan keadaan sekalipun itu keadaan yang tak dapat dielakkan yaitu perpisahan diatas kata perkenalan. Tapi bukan dengan cara ini, masalah yang lalu itu bukan menjadi alasan untuk perpisahan karena Allah... Aku tak ridho jika kau dan aku renggang hanya karena emosi yang tertiup dari iblis yang menggoda iman ku dan imanmu.

          Bukan hanya aku yang dapat berfikir luas dengan nyata. Tapi kamupun sudah, ayolaah bangkit dari masalah yang lalu dan kita bangun hubungan yang lebih baik lagi. Dulu siapa yang sering bilang "Udah berapa lama sih kau kenal aku? udahlah biase jak macam baru kenal?" Perkiraan aku h-7 lalu bisa termaafkan dengan semboyan kita itu. Tapi kenapa ini terlalu sukar?

          Waktu tetap akan bisa aku manage, dan aku rasa dia tetap akan lebih mengerti jika kamu mau aku ada untuk kamu, karena dia pun tau nur yang aku cari itu siapa:'( jangan bawa dia dan mereka, mereka memang tetap menjadi bagianku tapi bukan berarti mereka menjadi penghalangmu dan penghalangku untuk membuat aku sedikit saja merasa bahagia untuk hari itu... Apa alasanmu untuk tidak menemui aku hari itu? Apa alasanmu untuk menghancurkan rencana yang kau katakan sudah terancang lama itu?

          Jikalau aku diperkenankan untuk jujur, aku tak mau mengungkit ini. But I have desire to you know what i feel at last April8th.
Rindu itu munafik jika aku mencoba untuk hindarkan, coba ingat apa yang terakhir kita lakuin sama sama sebelum ulang tahun aku itu? Hujan deras persis seperti hari ini apa kamu ingat?
Aku harap kamu tidak akan mengungkit masalah ini lagi.

         Terimakasih tanpa akhir sayang, kamu selalu bisa menjadi pendengar, selalu memahami untuk setiap cerita konyol yang biasa sulit untuk kau pahami.Jangan kau ingat lagi masalah konyol ini. Ada banyak permasalahan yang lebih penting untuk kau kejar manakala itu adalah masa depanmu nanti. Aku minta maaf kiranya aku menggoreskan pula pada hati beningmu..
Munafik kiranya jika aku tak RINDU dan merasa SAYANG pula dengan sahabat terkasihku, Lulu Nur Hayyuningdyah:')({♥})♥♥♥