Kadang kau harus membiarkan orang lain tidak bersamamu hanya
untuk memberikan waktu kepada mereka, membicarakanmu dari belakang.
Bukan masalah cinta saja saat kau sudah duduk dikursi kerjamu.
Bukan pula masalah seperti kau terseok seok mengemis
perhatian kepada orang lain.
Masalah ini kecil, hanya saja saat kau menemukan orang lain
yang iri terhadap kesenangan duniamu seolah itu akan membunuhmu secara perlahan.
Mengubah semua rasa nyaman dengan keresahan.
Menggantikan senyuman dengan kemurungan.
Memalingkan kebahagiaan dengan kesedihan.
Apalah arti teman jika pada dasarnya ada rasa persaingan?
Memang akan tercampak rasanya ketika teman dengan teman yang
lain pergi tanpamu dan mengabaikanmu.
Namun alangkah baiknya kau pun tahu dengan waktumu.
Kadang kita juga tak sadar, dengan halus menuntut dengan
kasar menyebut.
