Setiap perputaran waktu mengubah detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari.
Begitu juga dengan Perubahan Cinta.
Cinta baru mengubah cerita baru, membuka permasalahan yang baru, dan orang yang baru..
Aku baru saja mengubah ceritaku untuk menjadi cerita yang lebih seru, pada orang yang lebih seru, asik, peduli, penyayang dan kelebihan yang lain. Walaupun Aku sadar, setiap orang juga punya kelebihan dan kekurangannya masing - masing.
Dan aku baru saja bangkit.
Seraya Aku baru mengenal Cinta kembali.
Melupakan kisah lama begitu mudah setelah seseorang masuk dikehidupanmu dan memberikan suasana nyaman dan damai. Pernyataan yang tidak salah bukan?
Lalu apa yang akan kau lakukan ketika seseorang yang baru tersebut selalu meluangkan waktunya untuk mu?
Memperhatikanmu, mengubah rasa sepimu dengan kicauan lembutnya?
Seseorang yang sangat menarik bukan?
Lantas menjadi timbul pertanyaan dibenak kalian masing masing, "So, what's a problem?"
Namun apalah arti mawar tanpa duri.
Setiap keindahan cerita selalu ada lika liku menusuk asa.
Aku bukan berpikiran buruk tentang Tuhan.
Seolah Tuhan membuat cerita selalu ada kesamaan.
Tapi kenyataannya iya, memang hampir sama. Ntah Tuhan membiasakanku dengan permasalah seperti ini, atau ntah lah ada maksud yang lain.
Aku dipertemukan lagi dengan permasalahan "rasa tidak nyaman", "rasa menghargai," tapi rasa itu juga menjadi paku tajam yang menghunus jantung.
Siapa yang bisa membuang rasa nyaman dan mencampakkan orang yang bisa membuat nyaman?
dan orang baik mana yang tega mengabaikan orang yang telah menunggu dengan harapan yang semu?
lalu siapa pula yang bisa melepaskan teman terdekat hanya karena "cinta"?
Aku rasa hujanpun tidak bisa melepaskan diri dari gumpalan awan dan langit yang gelap.
Ternyata diam tak selalu berbuah emas.
Berusaha untuk diam dan menganggap ini bukan permasalahan, ternyata itu juga salah.
Cemooh tajam di setiap kata kata lembutnya, Mengubah makna baik menjadi teramat buruk.
Ada benarnya pepatah besar mengatakan
"Tak akan ada seorangpun yang memahami dirimu, kecuali dirimu sendiri." (apr)
Begitu juga dengan Perubahan Cinta.
Cinta baru mengubah cerita baru, membuka permasalahan yang baru, dan orang yang baru..
Aku baru saja mengubah ceritaku untuk menjadi cerita yang lebih seru, pada orang yang lebih seru, asik, peduli, penyayang dan kelebihan yang lain. Walaupun Aku sadar, setiap orang juga punya kelebihan dan kekurangannya masing - masing.
Dan aku baru saja bangkit.
Seraya Aku baru mengenal Cinta kembali.
Melupakan kisah lama begitu mudah setelah seseorang masuk dikehidupanmu dan memberikan suasana nyaman dan damai. Pernyataan yang tidak salah bukan?
Lalu apa yang akan kau lakukan ketika seseorang yang baru tersebut selalu meluangkan waktunya untuk mu?
Memperhatikanmu, mengubah rasa sepimu dengan kicauan lembutnya?
Seseorang yang sangat menarik bukan?
Lantas menjadi timbul pertanyaan dibenak kalian masing masing, "So, what's a problem?"
Namun apalah arti mawar tanpa duri.
Setiap keindahan cerita selalu ada lika liku menusuk asa.
Aku bukan berpikiran buruk tentang Tuhan.
Seolah Tuhan membuat cerita selalu ada kesamaan.
Tapi kenyataannya iya, memang hampir sama. Ntah Tuhan membiasakanku dengan permasalah seperti ini, atau ntah lah ada maksud yang lain.
Aku dipertemukan lagi dengan permasalahan "rasa tidak nyaman", "rasa menghargai," tapi rasa itu juga menjadi paku tajam yang menghunus jantung.
Siapa yang bisa membuang rasa nyaman dan mencampakkan orang yang bisa membuat nyaman?
dan orang baik mana yang tega mengabaikan orang yang telah menunggu dengan harapan yang semu?
lalu siapa pula yang bisa melepaskan teman terdekat hanya karena "cinta"?
Aku rasa hujanpun tidak bisa melepaskan diri dari gumpalan awan dan langit yang gelap.
Ternyata diam tak selalu berbuah emas.
Berusaha untuk diam dan menganggap ini bukan permasalahan, ternyata itu juga salah.
Cemooh tajam di setiap kata kata lembutnya, Mengubah makna baik menjadi teramat buruk.
Ada benarnya pepatah besar mengatakan
"Tak akan ada seorangpun yang memahami dirimu, kecuali dirimu sendiri." (apr)
