this is my life, i was move on and not thinking my pass experience again~
aku sadar gak akan selamanya aku harus terpuruk dan aku harus bangkit merelakan orang tersebut dan aku merasa sangat have fun dengan hidup aku yang sekarang B) 
      tidak ada ada yang perlu minder dengan status*SINGLE* and yeah, bersama sanak keluarga dan kerabat terdekat yang membuat aku lebih merasa "aku bahagia diantara mereka dan aku mendapatkan semangat dari mereka"
     tulisan tulisan dulu, coretan coretan dulu hanyalah masalalu, dan aku tidak akan tetap berada di posisi dan perasaan yang sama.  Aku hidup dengan pandangan kedepan dan coretan lalu hanya akan menjadi penghibur ketika aku ingin flasback tentang masa masa laluku.
     so, don't thinking if me always feel disapointed and feel so sad, cause i not want if my life always in a monotone position, because I, myself, believe that all will change as time goes on :)

aku merasa bersalah melihat latar belakang wanita remaja itu & aku merasa, aku telah menzaliminya..
walau tidak dengan tindakan, tapi aku tau selang waktu lalu aku pernah membuat ia patah berkeping nan sakit.. *MAAF ATAS KESALAHAN ITU KAK*
    Tertegun dengan semua yang telah aku ketahui semua latar belakangnya.. semakin ku lihat aku semakin tahu, siapa sosok dia sebenarnya..
     Aku sadar, aku yang harus menagalah~
tak pantas aku bahagia diatas kepedihannya. aku tau dia terlalu sakit, dan aku pun tahu dengan kuatnya ia menahan..
Dan saat inilah.... :')
     aku lepaskan yang membuat ia sakit, aku ingin ia tersenyum senang dengan angan impiannya,
ingin melihat ia begitu bahagia, mengingat ada kepahitan silam yang pernah menghampirinya.

Sayang.. aku tak dapat mengucapkan ini langsung kepadanya,
aku hanya berharap Tuhan dapat menyampaikan ini ke wanita tegar tersebut :)
menyamapaikan bahwa "walau kitatak begitu kenal,namun aku menghargai atas dirinya dan aku dapat merasakan bagaimana menjadi di posisi dia :')"


*Maaf atas ketidaksempurnaan ini dan maaf sebelumnya aku tak mengetahui apa pun tentangmu:')*

ohh God...
inikah yang harus ku telan kembali, kepahitan ini...
beban.. pantaskah kusebut ini beban? :'
silih berganti roda watu terus berputar dan inilah yang hambamu rasakan....
 beban permasalahan yang terus mengiringi. bukan ku mengeluh dan ku putus asa namun tak biasanya ku merasa sangat "Jatuh" seperti ini.
Aku tak dapat menstabilkan emosional dan pemikiranku saat masalah ini bertemkan tentang "keluarga"

ingin teriak menutup telinga hingga tuli tak dapat mendengarkan teriakan itu lagi...
masalah ini kerap menghampiri dan aku tau bahwa ini akan terus dilampaui oleh masa-masa kehidupanku.

saat saat seperti ini aku membutuhkan teman, namun apa yang terjadi semua di luar dugaan, mungkin karena mereka tidak ingin ikut campur oleh permasalahan ini, tapi aku merasa sangat down dan sangat sangat tak bisa tersenyum ketika ku tau bahwa mereka dikeadaan posisi yang sama memiliki permasalahan masiong masing. itu yang membuatku tak lepas untuk bercerita~

masih terbayang dan terdengar bantingan pintu, teriakan, dan amukan seakan membuatku menangis dalam diam. "Aku harus berbuat apa?" tanyaku dalam hati yang membisu tanpa suara..
Kerasa sama keras, Api berbalaskan Api yang takan redup melainkan semakin membara..

aku ingin menjadi penengah saat itu, namun apa daya... Suaraku pasti tak akan dianggap dan mereka akan mempertahankan apa yang menurut mereka benar .
mama dan papa marah dalam diam, kakak marah dalam tindakan dan aku menangis dalam hati, melihat dan menutup diri sendiri di ruanganku.
     permasalahan itu bukan untuk yang pertama kalinya, karena itu aku yankin ini tak akan berjalan lama, Do'a ku selalu menyertai untuk keluarga ini...
BERIKAN KEDAMAIAN KEMBALI YA ALLAH~

selang waktu bertahun tahun kebersamaan kita kumerasa nyaman disampingmu. merasa ada sesuatu hal yang membuat aku yakin kau adalah pria terakhir yang diutus oleh tuhan untuk kehidupan ini. kau seorang imam yang akan menuntunku di setiap pilihan jalan. memberikan pedoman yang terbaik dan senantiasa membimbingku untuk menjadi wanita yang lebih baik :)
     selama kita bersama maka selama itulah kita lewati amarah dan kesabaran, egois dan pengertian, serta tawa dan tangisan. kita sama sama belajar dari setiap perbedaan yang kita miliki,saling menerima perbedaa.
     Pertengkaran antara kau dan aku membuat kita saling mengerti akan satu sama lain. semakin kita bersama aku mengenal siapa kau dan sebaliknya kau mengenal siapa aku.. bagaimana kau dan bagaimana aku..
    entahlah mengapa tuhan menitipkan perasaan yang besar ini untukmu, ku memastikan perasaan ini terakhir dan kuingin kau adalah pelabuhan terakhirku. kau yang membuat aku yakin bahwa kau yang terbaik kau membuktikan segalanya.
    namun sayang,, seiring berjalannya waktu kita yang sering mengalami pertikaian dan tak lain dan tak bukan itu karena orang ketiga yang selalu menyelubungi hubungan ini. entahlah aku harus memilih jalan yang mana.. aku bingung diantara jalan untuk terus maju atau mundur. aku bukanlah wanita yang pantang menyerah, akan terus kutempah apapun yang kumau.
     kasih sayang ini luntur dan seakan akan menghilang dan mati setelah kekecewaan yang kau lakukan kepadaku. aku akui kenyataannya "AKU TERLALU SAYANG SAMA KAMU" namun yaa itulah pertikaian itulah yang selalu membuatku merasa"aku tak pantas mengimbangimu"
     dan akupun sadar bertahun tahun kita bersama tidak akan menjamin kita akan selamanya.. tak akan menjamin suatu kebahagian yang tanpa henti henti. aku lupa dengan status kita yang hanya seorang kekasih namun bukan sepasang suami istri. Aku melupakan tuhan yang seharusnya "CINTA" itu hanya aku persembahkan kepada sang khalik. namun aku bodoh dan aku terlalu berlebihan dan inilah ganjaran untukku..
     mungkin ini yang terbaik, aku tak harus menjadi wanita yang kuat memunafikkan sesuatu kata yang pada kenyataannya ku tak sanggup, namun akan aku pilih jalan yang menurut ku "ini yang terbaik"
     dari inilah aku mengerti bahwa CINTA bukan hanya sebuah kebahagian namun cinta juga menghadirkan kesedihan. terlalu besar cinta itu dan kita lampiasakan dengan sebuah tawa dan tangisan~

"aku sayang kamu~"
lama sudah tak mendengar bisikan kata kata itu dari sudut telingaku. terlampau waktu yang tidak membiarkan kata itu terucap oleh pria mana pun. karena memang dengan keadaannya status "SINGLE" yang sudah berjalan 4 bulan ini aku rasakan haha. lucu aja ini status single yang paling lama dan mengalami perasaan yang "aku tidak kesepian", karena mungkin lebih enjoy aja kali ya dengan berkumpul dan menganggap semua teman tidak ada yang sepecial dan tidak ada yang harus dilebih lebihkan :D inget pesen mama sama papa juga kalo umur yang sangat labil ini belumlah pantas kenal dengan yang namanya "CINTA"
          yaa aku sadar, memang CINTA itu sakit teman haha bukan hal cinta yang main main, cinta yang diaman kita sudah memulai dunia yang ingin bersama disetiap selang waktu dan membuat dunia hanya menjadi milik berdua.
tapi hal itu yang "LEBAY".
udah mulai sadar dengan CINTA yang sebenarnya, cinta ada karena Allah dan hilang karena Allah itu lah yang terbaik.. wajar jika penyakit galau sering menghampiri para pecinta, karena memang iya penyakit ini datang dan kambuh saat kita terlalu mencintai dan melakukannya dengan berlebihan.
       jujur aja deh,akunya juga pernah ngerasa penyakit "GALAU" itu =D sakit memang WOW banget rasanya, tapi itulah yang membuat aku sadar. "ahh bener yaa kata mama papa,belum saatnya" nah belum saatnya itu krn mmng blm saatnya anak seusia SMP kelas 9 seperti aku merasakan galau yang akan mengganggu pemikiran dan mengganggu pembelajaran.
       mungkin ini yang ngebuat status SINGLE ini terasa nyaman dan aku nikmatin, toh hari hari juga terisi dengan kesibukan menghadapi ujian, walaupun memang ada pemikiran lintas lalu tapi yaa sudahlah, hanya sebatas lewat dan ak harus ku fikirkan terlebih jauh...
       untuk temen temen yang SINGLE berstatus sama seperti aku, tenang ajaa bakalan ada hal yang ngegantiin semua jauh lebih baik dan serahin aja semua ke Tuhan karena dia yang mengatur. All is Well B)